Rangkaian bunga adalah salah satu kado terbaik yang bisa diberikan dalam berbagai macam acara seperti pernikahan, ulang tahun, atau wisuda. Sayangnya, kecantikan buket bunga segar hanya dapat bertahan selama beberapa hari. Salah satu cara menjadikannya tahan lama adalah dengan menjadikannya pressed flowers, dengan begini kamu bisa melihat kecantikannya sepanjang tahun.
Kalau kamu melakukannya dengan benar, kamu dapat memakai pressed flowers ini untuk membuat kerajinan tangan, kado, atau bahkan dekorasi rumahmu. Langkah-langkah berikut akan menunjukkan padamu cara untuk membuat DIY pressed flowers dari buket bunga segar yang kamu terima.
Potong Bungamu
Sebelum bunga di-press atau dikeringkan, penting untuk mempertahankan warna-warna indah alami dari bunga tersebut. Untuk bunga yang kamu ditanam sendiri, potong bunga sebelum mekar sepenuhnya.
Setelah dipotong, bunga segar harus diletakkan di tempat yang dingin, kering dan gelap, apabila terkena sinar matahari warna asli dari bungamu akan memudar. Jika kamu belum punya waktu untuk langsung mengerjakannya, masukkan bungamu ke kantong kedap udara lalu simpan di kulkas.
Untuk buket bunga lebih baik segera kamu keringkan, karena biasanya bunga sudah dipotong paling tidak 1 hari. Bunga-bunga tertentu seperti bunga mawar ataupun bunga lily, memerlukan waktu untuk mekar. Letakkan dahulu di vas sampai mekar seutuhnya sebelum kamu keringkan.
Press Bungamu
Pressing adalah metode praktis yang tidak memerlukan tempat yang besar bila dibanding dengan cara pengeringan bunga pada umum. Tapi hati-hatilah memilih jenis kertas yang kamu gunakan untuk pressing. Pakai kertas HVS standar, karton tebal yang datar, tisu tanpa pemutih atau filter kopi.
Hindari memakai kertas yang memiliki tekstur, karena pola kertas akan tercetak pada kelopak bunga. Kecuali kamu memang ingin melakukannya dengan sengaja.
Berikut beberapa cara pressing yang dapat kamu pilih:
Buku
Bahan: bunga, buku tebal, kertas penyerap, pemberat
Menggunakan buku adalah cara paling mudah dan populer untuk membuat pressed flowers. Kamu perlu memilih buku yang paling tebal seperti kamus atau ensiklopedia. Kelopak bunga yang lembab dapat membuat halaman bukumu berkerut, jadi pastikan kamu tidak keberatan bila bukumu mengalami kerusakan.
Langkah-langkah:
- Siapkan bungamu, potong daun-daun yang tidak kamu inginkan. Lalu letakkan bungamu dalam posisi rata di atas kertas.
- Letakkan bungamu diantara dua kertas HVS, lalu selipkan ke dalam buku. Kamu bisa mengeringkan beberapa bunga sekaligus, tergantung dari seberapa besar bukumu.
- Taruh buku-buku tambahan dan pemberat lainnya ke atas buku. Singkirkan ke tempat yang aman di kamarmu.
- Biarkan bungamu selama 3-4 minggu. Semakin lama kamu biarkan, semakin kering pressed flowers yang kamu hasilkan.
Setrika
Bahan: bunga, kertas, setrika, buku tebal
Kalau kamu memilih menggunakan setrika, waktu yang kamu perlukan untuk proses pengeringan akan jauh lebih cepat.
Langkah-langkah:
- Taruh bungamu diantara kedua kertas. Letakkan buku tebal diatasnya untuk meratakan bunga dan membuatnya lebih mudah disetrika.
- Nyalakan setrikamu dan atur agar tidak terlalu panas. Pastikan kamu tidak memakai air atau fungsi steam supaya bungamu tidak basah.
- Setelah setrikamu hangat, singkirkan buku dan pindahkan bunga serta kertasnya ke papan setrikamu.
- Tekan setrikamu di atas kertas selama kurang lebih 15 detik. Biarkan selama 15 detik berikutnya untuk mendinginkan. Ulangi proses ini sampai bungamu menjadi kering.
Kegunaan dari pressed flowers sendiri sangat banyak. Kamu bisa menjadikannya kartu ucapan, cover buku, penghias phone case, ataupun kamu tata di dalam frame bersama dengan foto sebagai hadiah untuk orang yang tersayang. Selain sebagai pilihan kado, kamu juga bisa menjadikan pressed flower ini sebagai cara untuk mengabadikan buket bunga yang memiliki memori berharga untukmu.
Selamat berkreasi!