Arti Warna Bunga Anyelir - Filosofi, Ciri, dan Maknanya

arti filosofis dan makna dari bunga anyelir

Bunga anyelir atau yang disebut juga dengan bunga Carnation berasal dari wilayah Mediterania yang membutuhkan kelembaban, drainase yang baik dan sinar matahari penuh untuk bisa tumbuh dengan sempurna.

Bunga yang satu ini termasuk spesies tanaman bunga yang bernama plantarum.

Nama latin dari bunga yang satu ini adalah Dianthus Caryophyllus. Kata ini berasal dari kata, Dios dan Anthos.

Dios berarti dewa, sedangkan anthos berarti bunga. Dari sini dapat disimpulkan bahwa arti bunga ini adalah bunga para dewa.

Bunga ini terdiri dari beberapa jenis, yang dinamakan berdasarkan warna atau motifnya.

Di antara jenis bunga tersebut adalah warna putih, merah, pink, ungu, kuning, dan bermotif garis-garis.  

Baca juga: Arti Bunga Hydrangea

Filosofi Bunga Carnation atau Bunga Anyelir

Dari arti bunga para dewa ini, ternyata hadir dua aliran pemikiran tentang filosofi bunga ini.

Pemikiran pertama, dilandasi oleh fakta sejarah yang menyebut bahwa nama bunga ini berasal orang Romawi Kuno yang menjadikan bunga ini sebagai karangan bunga.

Sehingga selanjutnya nama bunga itu adalah “corone” yang berarti bunga atau penobatan.

Pemikiran kedua, adalah nama lain dari kata “caro” atau “carnis” yang berarti daging. Mengapa disebut daging, konon katanya ini adalah warna bunga Carnation yang pertama kali ada yaitu warna merah muda.

Demikian serba serbi tentang bunga Anyelir, mulai dari ciri, jenis, arti dan makna hingga filosofinya. Jadi, pada dasarnya jika Anda ingin mengirim pesan yang kuat, maka Anda bisa melakukannya dengan bunga ini.

Ciri-ciri Bunga Anyelir atau Carnation

Bunga Carnation merupakan bunga yang pohonnya bisa tumbuh hingga mencapai 80 cm sampai 1 meter.

Bunga Anyelir termasuk ke dalam jenis bunga hermafrodit, yang artinya bunga ini memiliki dua organ kelamin, yaitu ada kelamin jantan dan betina.

Keuntungan dari memiliki 2 alat kelamin, bunga ini dapat melakukan penyerbukan sendiri.

Bentuknya yang simetri radial dengan 4 hingga 6 bunganya mengelilingi daun kelopak, dengan ujung yang hanya ¼ di sepanjang tabung kelopak dan berbentuk telur.

Bunga-bunga ini dapat tumbuh secara tunggal atau bersamaan dalam satu cyme. Dengan diameter 3 sampai 5 meter.

Adapun warna bunga anyelir yang asli adalah merah muda terang, keunguan, merah, putih, hijau, dan kuning.

Sedangkan daunnya berwarna hijau keabu-abuan dengan glaucous ke biru-hijau dan ramping dengan panjang daun mencapai 15 cm.

Baca juga: 9 Hal yang Tidak Kamu Ketahui tentang Bunga Lily

Arti & Makna dari Setiap Warna Bunga Anyelir (Carnation)

Tahukah Anda, bahwa masing-masing dari bunga Anyelir itu memiliki arti yang berbeda-beda? Seperti apa arti dari masing-masing jenis bunga tersebut, mari simak ulasan berikut.

1. Bunga Anyelir Putih

Bunga ini memiliki arti kesetiaan, warna putih pada bunga ini melambangkan perasaan cinta yang tulus dan murni dengan penuh rasa syukur.

2. Bunga Anyelir Merah

Memiliki arti persahabatan dan kekaguman. Bunga ini biasa diberikan pada orang yang kita kagumi seperti guru atau idola.

Bisa juga diberikan pada sahabat yang sedang berulang tahun.

Di beberapa negara, bunga ini bahkan diartikan sebagai rasa cinta dan kasih sayang.

3. Bunga Anyelir Ungu

Warnanya yang memukau seringkali dihubungkan dengan kreativitas, walau tak jarang bunga Anyelir ini memiliki arti berbeda seperti ketidakteraturan.

4. Bunga Anyelir Kuning

Warna kuningnya yang terang menyala diartikan sebagai lambang penolakan, benci dan rasa kecewa pada seseorang. 

5. Bunga Anyelir Motif Garis

Arti ini sama dengan makna dari bunga Carnation yang bermotif garis yang identik dengan penolakan.

6. Bunga Anyelir Pink

Warna pink pada bunga anyelir melambangkan kelembutan seorang wanita dan juga kasih sayang seorang ibu.

Biasanya, bunga ini banyak diberikan pada saat perayaan Hari Orang Tua Sedunia.

Jadi, secara arti dan maknanya, bunga anyelir adalah bunga yang melambangkan rasa cinta, penghormatan, perasaan mendalam dan juga daya tarik.

Tak hanya itu, bunga ini juga penuh nilai simbolik dan legenda. Itulah sebabnya mengapa bunga ini juga dianggap bunga budidaya tertua di dunia.