Bouquet Bunga Pernikahan: Makna, Tradisi, dan Inspirasi dari Zaman Kuno hingga Modern

Pernikahan adalah momen yang sakral, dua insan yang saling mencintai berjanji di hadapan Tuhan untuk bisa menghabiskan sisa hidup bersama. Bunga menjadi bagian yang menghiasi indahnya momen pernikahan. Sejak zaman Yunani kuno, bunga dianggap sebagai hadiah pernikahan dari Alam yang bermakna sifat alami cinta dan komitmen pasangan satu sama lain. Setiap elemen bunga dalam upacara pernikahan memiliki makna yang mendalam, mari kita bahas satu persatu.

Dalam sebuah pernikahan umumnya mempelai wanita akan menggenggam bouquet bunga yang diberikan oleh mempelai pria. Bouquet bunga adalah fitur ikonik dari sebuah pernikahan. Tradisi mempelai wanita membawa bouquet bunga pernikahan ini dimulai pada zaman Romawi kuno di mana pengantin wanita membawa atau mengenakan bunga dengan keyakinan bahwa itu menandakan awal baru dan harapan baik. 


Sejarah Bouquet Bunga

Tradisi membawa bouquet bunga pengantin telah ada sejak tahun 800-500 SM. Catatan sejarah yang ditemukan di berbagai budaya, seperti Mesir, Roma, dan Yunani, mengungkapkan pentingnya kehadiran bunga dalam upacara pernikahan, karena mereka melambangkan beragam makna dan doa yang positif untuk pengantin.

Namun, perbedaan nyata dapat ditemukan jika kita membandingkannya dengan buket bunga pengantin yang kita kenal saat ini. Pada masa lalu, para pengantin membawa seikat gandum, biji-bijian, dan benih tanaman di tangan mereka sebagai simbol doa untuk mendapatkan berkat, kesuburan yang melimpah, dan kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan mereka.

Di sisi lain, ada keyakinan lain yang mengatakan bahwa buket bunga pengantin dipergunakan untuk mengusir roh yang jahat. Pada masa lalu, rangkaian bunga yang diikat di tangan masih terdiri dari tanaman-tanaman yang memiliki aroma kuat, seperti rempah-rempah, biji-bijian, dan bahkan bawang putih.

Salah satu tradisi kuno dari budaya Yunani juga mencatat bahwa pengantin perlu memakai kalung di leher mereka sebagai simbol awal kehidupan baru, harapan, dan kelimpahan. Namun, kalung-kalung ini tidak terbuat dari bunga, melainkan dari tanaman obat dan rempah-rempah yang memiliki aroma yang kuat, diyakini dapat mengusir roh jahat.

Bouquet bunga pengantin dipopulerkan oleh Ratu Victoria (Inggris), yang membawa bouquet bunga pernikahan  saat pernikahannya. Saat itu bunga yang digunakan sudah lebih modern dan mirip dengan rangkaian bunga  saat ini.

Saat itu Ratu Victoria membawa buket bunga pengantin dengan campuran bunga murad, aphrodite, dan venus. Warna putih pada buket bunga yang dikenakan melambangkan cinta sejati, kesetiaan, kecantikan, dan gairah. 

Namun, di samping buket bunga, aksesori lain seperti mahkota bunga juga telah menjadi sangat populer dalam era ini, terutama setelah Ratu Victoria mengenakannya pada hari pernikahannya. Pada saat itu, Ratu Victoria memakai mahkota bunga yang terbuat dari bunga jeruk, yang melambangkan kesucian.

Setiap jenis bunga telah memiliki arti tersendiri untuk mempermudah setiap orang dalam memilih bunga yang tepat dan setiap elemen bunga pada acara pernikahan memiliki makna. Kamu atau orang terdekat mau menikah dalam waktu dekat ini ? pilihan rangkaian bunga dari Three Bouquets bisa menjadi pilihan untuk mewarnai momen bahagia kamu, flower consultant kami juga siap membantu untuk memberikan saran bunga terbaik sesuai dengan keinginan kamu. 

Pemilihan bunga tentu saja dipilih sesuai dengan karakteristik selera pengantin. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang makna di balik bunga kamu bisa baca artikel menarik di website kami.
+62859-4258-7338 (WhatsApp)

+62877-6587-7770 is currently unavailable.

;" data-enable="" data-cookie-name="popup-1-popups" >