Bunga Flamboyan - Ciri, Filosofi, Jenis dan Manfaatnya

Bunga Flamboyan - Ciri, Filosofi, Jenis dan Manfaatnya

 

Flamboyan adalah bunga yang tumbuh dengan memiliki batang pohon yang besar dan bunga berwarna merah cerah.

Bunga yang berasal dari Madagaskar ini dahulu bunga ini banyak tumbuh di daerah Jakarta sehingga di sebut juga bunga khas Betawi. Tidak heran jika flamboyan sudah dikenal oleh banyak orang di Indonesia. 

Bunganya yang indah saat mekar dengan warna yang cerah mencolok dan daunnya yang rindang sering di manfaatkan sebagai tempat berteduh dari panasnya sengatan matahari.

Ciri-Ciri Bunga Flamboyan

Bunga ini memiliki pohon yang besar dan melebar menyerupai payung, tingginya bisa mencapai 9-15 meter. Batang pohon berwarna coklat kelabu dengan diameter batang sekitar 30cm, serta tekstur batangnya simpodial dan licin.

Pertumbuhan pohon flamboyan selalu tegak lurus dengan cabang mendatar hingga ke bawah. Bunga ini memiliki 4 kelopak yang berwarna oranye merah atau merah cerah dengan kelopak bunga diameter 8-15cm per kelopak yang biasanya berwarna kuning atau putih.

Daun bunga ini memiliki panjang 60 cm dan lebar 5 cm, tulang daun berbentuk menyirip dengan pinggiran yang rata.

Flamboyan memiliki buah yang 7 menyerupai pedang dan berbiji kecil seperti polong, kalau sudah tua bijinya akan berubah warna menjadi coklat tua. 

Baca juga: Bunga Petunia – Ciri, Jenis, dan Maknanya

Filosofi dari Bunga Flamboyan

Tumbuhan flamboyan memiliki nama latin Delonix Regia, Delos berarti mencolok dan Onyx berarti cakar dalam bahasa Yunani.

Hal tersebut tergambar dari warna bunga yang mencolok serta mahkota pohon menyebar seperti cakar. Tetapi dalam bahasa Inggris bunga ini disebut Frame Treel Gold Mohar atau kobaran api.

Disebut kobaran api karena bunga ini berwarna merah cerah dengan sedikit warna oranye sehingga menyerupai sebuah api. 

Flamboyan termasuk tumbuhan evergreen yang dapat tumbuh di daerah yang memiliki 4 musim. Bunga ini biasa tumbuh hijau subur pada musim dingin dan musim semi, serta akan gugur saat musim panas.

Jenis Bunga Flamboyan

Setelah pohon flamboyan tumbuh besar, pohon ini akan memiliki akar yang kuat dan batah yang kokoh.

Sehingga, disarankan untuk ditanam berjarak jauh dari pemukiman agar tidak merusak bangunan.

Selain memiliki genus Delonix Regia, flamboyan juga memiliki genus Delonix Elata. Ada berbagai macam flamboyan yang ada di Seluruh Indonesia, mulai dari flamboyan merah, flamboyan putih, flamboyan kuning, hingga flamboyan ungu.

Tetapi mayoritas yang sering ditemukan berwarna merah cerah. Sering kali tumbuhan ini dibonsai untuk dijadikan tanaman hias.

Pada umumnya pohon flamboyan tumbuh besar di pinggir jalan menyerupai bunga sakura. Keindahan bunganya saat berguguran menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Manfaat Bunga Flamboyan

Flamboyan biasanya tumbuh dialam bebas, tetapi sulit untuk menemukan pohon ini. Selain menyejukkan udara perkotaan yang tercemar, batang pohon flamboyan sering kali dijadikan kayu untuk bangunan.

Selain itu ada beberapa manfaat lain dari flamboyan, antara lain:

  • Mengurangi pencemaran udara yang terjadi terutama di perkotaan yang pada penduduk dan kendaraan pribadi.
  • Sebagai obat malaria

Pada flamboyan terdapat kandungan alkaloid yang dipercaya dapat dijadikan sebagai obat malaria. Kandungan alkaloid dapat menghambat tumbuhnya plasmodium sp parasit yang menjadi faktor penyebab penyakit malaria.

  • Penghias ruangan: bunga ini dapat dijadikan bonsai sebagai tanaman hias yang berguna untuk mempercantik ruangan.
  • Batang pohon flamboyan yang besar dan kokoh dapat di jadikan kayu sebagai bahan bangunan.
  • Sebagai tempat bersantai atau berteduh, bunga flamboyan yang memikat karena warna mencolok yang indah dan pohonnya yang rindang bisa dijadikan tempat berteduh.

Baca juga: Bunga Sepatu - Morfologi, Ciri, Struktur, Bagian, Warna, dan Manfaatnya