Bunga Sepatu - Morfologi, Ciri, Struktur, Bagian, Warna, dan Manfaatnya

Bunga sepatu atau kembang sepatu memiliki nama latin Hibiscus rosa-sinensis L adalah tanaman hias yang biasanya tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan yang berasal dari Asia Timur.

Bunga ini memiliki berbagai variasi warna yang cantik dan dapat tumbuh subur di wilayah tropis dan sub tropis.

Klasifikasi Bunga Sepatu

  • Divisi: Spermatophyta
  • Subdivisi: Angiospermae
  • Kelas: Dicotyledonae
  • Ordo: Malvales
  • Familia: Malvaceae
  • Spesies: Hibiscus rosa – sinensis, L

Morfologi Bunga Sepatu

  • Hibitus: tumbuh bertahan selama tahunan, perdu, tumbuh tegak, tingginya mencapai kurang lebih 3 m.
  • Batang: berbentuk bulat, keras berkayu, diameternya mencapai kurang lebih 9 cm, batang mudanya berwarna ungu setelah tua menjadi putih kotor.
  • Daun: berdaun tunggal, tepi daun beringgit unik, ujungnya runcing, berpangkal tumpul, memiliki panjang daun 10-16 cm dan lebarnya mencapai 5-11 cm. Warnanya ada yang hijau muda dan hijau tua.
  • Bunga: berbunga tunggal, bentuknya menyerupai terompet, terletak di ketiak daun, kelopaknya berbentuk semacam lonceng, berwarna hijau kekuningan.
  • Mahkota bunga: terdiri dari 15 sampai 20 daun mahkota berwarna merah muda, mempunyai benang sari yang banyak, memiliki tangkai sari berwarna merah, kepala sari berwarna kuning dan putik merah yang berbentuk tabung.
  • Buah: berukuran kecil dan berbentuk lonjong. Diameternya kurang lebih 4 mm. Ketika masih muda berwarna putih setelah tua akan kecoklatan.
  • Biji: berbentuk pipih berwarna putih.
  • Akar: termasuk bunga yang berakar tunggang yang memiliki warna coklat muda.

Ciri-Ciri Bunga Sepatu

  • Mempunyai daun berbentuk bulat.
  • Berwarna merah terang mencolok.
  • Terdapat kelopak dan beberapa mahkota bunga yang halus dengan tangkai putik menjuntai keluar mahkota.
  • Pada bagian ujung tangkai putik menjadi tempat kelopak sari yang bertabur serbuk sari dan siap melakukan penyerbukan untuk menghasilkan bakal bunga.

Macam-Macam Warna Kembang Sepatu

  • Merah.
  • Putih.
  • Merah muda.
  • Kuning.
  • Kombinasi 2 warna.

Baca juga: Bunga Kamboja - Ciri, Jenis, Arti, dan Filosofi

Bagian-Bagian Bunga Sepatu

1. Bagian Steril:

Pada bagian bunga sepatu ini terdiri dari:

  • Pedunculus (ibu tangkai bunga). Di mana bagian ini seolah menjadi akses perbungaan.
  • Pedicellus (tangkai bunga) adalah cabang yang menyokong bunga.
  • Receptacle (dasar bunga) merupakan ujung tangkai bunga sebagai bagian tumpu setiap bagian bunga.
  • Braktea (daun pelindung) termasuk daun terakhir yang terletak di pangkal tangkai yang di lipatannya tumbuh bunga dan juga menjadi pelindung.
  • Daun kelopak merupakan perhiasan bunga paling pangkal.
  • Daun mahkota merupakan perhiasan bunga yang pigmen warnanya berwarna-warni.

2. Bagian Fertil:

Pada bagian fertil terdiri dari:

  • Mikrosporofil berupa stamen atau benang sari. Terdapat kepala sari yang mempunyai serbuk, tangkai sari dan juga ada pendukung kepala sari.
  • Makrosporofil berupa carpell atau daun buah yang meliputi ovalum atau bakal biji yang secara kompak membentuk putik. Terjulur dari dasar bunga laur ke laur.

Struktur Bunga Sepatu

 1. Kepala Putik

Kepala Putik termasuk bagian fertil bunga sepatu yang berperan sebagai bakal buah serta bakal biji. Bentuknya mirip seperti botol, bagian putik yang terletak diujung bernama kepala putik.

Bagian putik terpanjang adalah tangkai putik. Sementara bagian bawahnya disebut carpel, pendukung makrospora tempat bakal buah dan biji.

2. Benang Sari

Benang sari bunga sepatu adalah tempat produksi serbuk sari. Di mana nanti akan disimpan di kepala sari. Kemudian sebagai penyerbuk atau pelepas serbuk sari ke bagian putik setelah keadaan bunga cukup mendukung.

3. Mahkota Bunga

Daun mahkota berfungsi sebagai pemikat serangga yang berperan dalam proses pelepasan serbuk sari atau penyerbukan.

Warnanya bervariasi dan terkesan mencolok dan ada kelenjar madu yang membuat serangga tertarik untuk hinggap.

4. Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bangunan serupa daun berwarna hijau sebagai pelindung bunga yang masih muda. Ketika bunga mekar sempurna daun-daun kelopak berada di bawah mahkota bunga.

5. Indung Telur

Indung telu berfungsi sebagai pelindung bakal-bakal biji serta menjadi penghasil ovum dan inti kandung lembaga sekunder.

6. Bakal Biji

Sedangkan bakal biji berfungsi sebagai protektor sel telur dan menjadi tempatnya bekerja.

7. Tangkai Bunga

Tangkai bunga adalah pendukung bunga yang berperan sebagai tempat bunga.

Baca juga: Bunga Melati - Ciri, Arti, Makna Filosofis, & Jenisnya

Manfaat Kembang Sepatu

Selain bisa menjadi tanaman hias yang cantik, ternyata bunga kembang sepatu dapat berfungsi untuk:

  • Mengobati diabetes: asam ferulic pada bunga sepatu berfungsi untuk mengobati diabetes.
  • Mencegah infeksi saluran kemih: anti mikroba, anti jamur, flavonoid yang terkandung dalam bunga ini mampu atasi infeksi di saluran kemih.
  • Mengatasi rambut rontok: kandungan vitamin C dan kalsium yang ada pada bunga mampu memperkuat akar rambut sehingga rambut tampak lebih lebat berkilau.
  • Menjaga Kesehatan kulit: anti inflamasi yang tinggi pada bunga ini mampu mengatasi masalah jerawat di wajah serta bisa mencegah penuaan dini, sehingga kulit jadi tampak lebih halus dan awet muda.
  • Memperbaiki mood: pigmen warna dan bentuk bunga yang cantik, membuat setiap mata memandang, mampu hilangkan stres dan suasana hati buruk lainnya.
  • Penambah energi: mengonsumsi teh kembang sepatu mampu kurangi ketegangan atau stres.
  • Pereda demam: vitamin C pada bunga bekerja untuk melawan virus, sehingga bisa menjadi herbal pereda demam dan pilek.

Bagi kamu yang tertarik dengan budidaya bunga ataupun tanaman hias, kamu bisa membaca artikel-artikel terbaru lainnya di blog kami.

Sementara itu jika kamu butuh buket bunga segar untuk segala macam keperluan, kamu bisa memanfaatkan layanan sameday delivery dari toko bunga Jakarta Barat terbaik yaitu ThreeBouquets.