Memiliki Warna Indah, Begini Cara Menanam Bunga Strawflower

arti bunga strawflower

Punya sebutan nama strawflower atau bunga sedotan, nama tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Kuncup bunga warna warni yang dimilikinya seakan terbuat dari kertas. 

Kesan tersebut membuat bunga cantik ini banyak digunakan untuk hiasan taman. Jika Anda tertarik untuk menanam bunga strawflower, berikut beberapa hal yang harus dipahami. 

Mengenal Si Bunga Strawflower 

Bunga sedotan yang satu ini memang benar memiliki tampilan layaknya bunga imitasi dari bahan plastik. Warnanya yang begitu cerah, seperti pink, orange, ungu, putih, dan kuning siap menghias taman. 

Bunga ini sendiri punya siklus yang unik, yakni senang dengan kondisi panas dan juga kering. Sehingga bisa bertahan di kondisi alam daerah tropis. 

Secara fisik, bunga ini memiliki bentuk layaknya bunga daisy. Sedangkan kuncup bunganya memiliki tekstur layaknya kertas yang cukup keras. Menariknya, kuncup bunga tersebut sebenarnya adalah daun yang memiliki bentuk dan tampilan khusus. 

Menurut the spruce, daun tersebut disebut dengan bracts. Bunga sedotan ini sendiri diklasifikasikan dalam genus Xerochrysum.

Hal tersebut tak lepas karena masih masuk tipe bunga daisy dan tanaman yang cepat tumbuh. Bunga ini tidak beracun dan bisa tumbuh subur di daerah panas, seperti Indonesia. 

Dari genusnya, arti bunga strawflower merujuk pada bahasa Yunani Xeros yang berarti kering dan Chrysos adalah emas. Sedangkan bunganya sendiri menjadi simbol akan keabadian. 

Baca Juga: Memahami Makna dan Filosofi Bunga Krisan Serta Jenis-Jenisnya

Tips menanam Bunga Strawflower 

1. Jarak Antar Bunga

Untuk menanam bunga sedotan ini, ada baiknya untuk tidak menanamnya terlalu rapat. Berikan jarak sekitar 25 sampai 30 cm dari setiap bibitnya. 

Terutama jika bibit bunga sudah tumbuh mencapai tinggi 5-7 cm. Bunga ini membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyakit dan serangan jamur.  

2. Cahaya dan Tanah 

Selain itu, bunga seperti kertas ini juga membutuhkan cahaya matahari penuh. Dengan artian Anda harus menanamnya di luar ruangan untuk cahaya maksimal. 

Tetapi bunga ini juga masih bisa hidup di bawah atap, meski tidak akan berkembang optimal. Tidak hanya itu, membudidayakannya di cahaya matahari penuh pun bisa mencegah batang melemah. 

Cara menanam bunga strawflower juga harus diikuti dengan pemilihan tanah. Sebenarnya bunga ini tidak membutuhkan tanah gembur dan kaya, namun bisa juga membutuhkan media tanam normal bahkan berbatu atau berpasir. 

Selama perairannya baik, bunga sedotan akan tumbuh sehat. Pastikan saja untuk menggali tanah mencapai 20 cm. 

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Bagaimana Cara Menanam Bunga Alyssum

3. Temperatur dan Kelembaban 

Untuk temperatur dan kelembaban, tanaman hias alami ini membutuhkan udara yang cukup panas atau hangat. Temperatur yang dianjurkan adalah sekitar 18 sampai 21°C. 

Bunga ini tidak tahan udara dingin dan lebih berkembang pesat jika di tanam di daerah hangat. Sedangkan kelembaban yang harus dibutuhkan adalah rendah. 

4. Air dan Penyiraman

Karena berasal dari tanah Australia, bunga ini cukup toleran dengan udara panas dan kering. Bahkan strayflower pun bisa bertahan meski tidak disiram selama satu minggu lamanya. 

Namun, sebaiknya Anda menyiram sekitar satu kali seminggu untuk membuat bunga strawflower lebih segar dan terang. Berikan saja setidaknya dua cm air dan jangan sampai akarnya terlalu basah. 

Itulah beberapa hal yang bisa Anda pahami mengenai bunga cantik seperti kertas ini. Meski kerap layu dan kehilangan warna, bunga ini juga bisa menjadi penghias taman yang cantik. 

Warnanya yang indah begitu pula dengan bentuknya yang beragam tak ayal menjadi favorit penggemar gardening. Jika berminat, pastikan untuk memahami cara menanam dengan baik.