Clarkia flower menjadi salah satu bunga liar yang tumbuh subur di dekat pantai. Mengingat bunga yang satu ini termasuk tanaman liar, maka jangan heran jika bunga Clarkia bisa bertahan di segala musim, seperti panas, dingin, dan iklim ringan.
Hal itu pula yang membuat banyak orang yang membudidaya Bunga Clarkia karena mudah dirawat. Agar lebih jelas, berikut tips dan trik menanamnya!
Mengenal Bunga Clarkia
Bunga yang satu ini termasuk bunga liar yang memiliki nama unik yaitu Clarkia. Diberi nama dengan penyebutan tersebut karena mendapatkan namanya dari William Clark.
Dahulu kala, Clark menemukan tanaman yang satu ini di sekitaran Pantai Pasifik Amerika Utara. Kemudian, bunga ini dibawa ke negara asal dan menjadi spesimen ketika dia kembali.
Clarkia pun mulai dibudidayakan untuk menjadi tanaman di kebun halaman rumah. Jika dilihat secara mendetail, tanamannya ini tumbuh setinggi antara 1 sampai dengan 3 kaki.
Selain itu, Clarkia juga bisa menyebar mencapai 8 hingga 12 inch. Menariknya, bunga ini dapat bertahan di segala macam cuaca, baik panas maupun dingin.
Kebanyakan, bunga ini memiliki ciri khas seperti bentuk bunga semi ganda dan bunga ganda. Selain itu, ada juga yang hadir dengan kelopak berenda seperti kain krep.
Tak heran jika klasifikasi tanaman Bunga Clarkia cukup banyak, mulai dari bentuk yang berbeda, kelopak bunga, sampai dengan variasi warnanya.
Dari segi perawatan Clarkia, maka bisa dikatakan sangat mudah. Begitu kamu menanamnya di taman, kamu bisa membiarkannya tumbuh subur dengan menyiramnya secara rutin.
Bunga liar cantik ini terlihat bagus di banyak situasi taman, padang rumput, perbatasan taman, sampai dengan di tepian pagar.
Baca Juga: Bunga Candytuft, Si Bunga Liar dengan Bentuk dan Warna Mempesona
Cara menanam Bunga Clarkia
Clarkia yang merupakan tanaman liar memiliki cara pembudidayaan yang cukup mudah. Bahkan, kamu tidak perlu bersusah payah untuk menanamnya.
Jika kamu hidup di daerah hangat, maka bisa menanamnya kapan saja. Namun, jika berada di daerah yang memiliki iklim dingin, maka menanamnya di awal musim semi menjadi pilihan tepat.
Kamu bisa menebarkan benih secara padat dengan jarak yang dekat. Jaraknya bisa dihitung 4 sampai dengan 6 inci terpisah. Jika ingin mencoba menanam benih di dalam ruangan, gunakan pot gambut agar lebih mudah tumbuh.
Cara menanam Bunga Clarkia, taburkan biji dan tunggu empat sampai dengan enam minggu dengan menyiramnya secara rutin.
Baca Juga: Kenalan dengan Bunga Ruellia, Si Tanaman Hias Kaya Manfaat
Tips Perawatan Tanaman Clarkia
Meskipun Clarkia adalah tanaman liar dan bisa tumbuh di berbagai lokasi, tetapi anda juga perlu memperhatikan cara perawatannya.
Ini cukup penting agar bunga yang dihasilkan menawan. Tempatkan tumbuhan ini di bawah sinar matahari penuh atau lokasi teduh parsial. Jangan lupa perhatikan cara menyiramnya, sebab bunga ini tak terlalu suka tanah basah.
Berilah air secara teratur sampai tanaman benar benar tumbuh dengan baik. Setelah itu, bunga ini akan sangat tahan dengan berbagai kondisi cuaca ekstrem, hingga kekeringan.
Menariknya, Clarkia bisa tumbuh dengan subur meskipun tidak diberi asupan pupuk. Sehingga, memudahkan pemiliknya untuk merawatnya di berbagai kondisi.
Clarkia terkadang memiliki batang yang lemah, sehingga harus diberi jarak antara 4 hingga 6 inci saat penanaman. Terkadang, bunga ini saling membutuhkan sandaran masing masing pada tangkainya.
Jika tidak, tempelkan beberapa cabang Bunga Clarkia ke tanah di sekitar tanaman saat mereka baru mulai tumbuh untuk mendapat dukungan di kemudian hari.
Secara keseluruhan, bunga ini merupakan tanaman liar yang mudah dibudidayakan dan perawatannya yang super simpel. Tak perlu media maupun perlakukan khusus untuk menumbuhkan tanaman yang satu ini.
Cukup berikan cahaya matahari, menyiram dengan teratur, serta menjaganya di tanah yang kering.