Bercocok tanam adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan dalam mengisi kesenggangan waktu selama masa pandemik COVID-19 ini.
Akhir-akhir ini yang menjadi tren adalah tanaman tropis, salah satunya yang bisa kamu coba adalah tanaman hias monstera.
Tanaman yang mempunyai nama lengkap Monstera Deliciosa ini merupakan tanaman yang berasal dari hutan tropis Meksiko.
Sesuai dengan namanya, tanaman hias ini mempunyai ukuran yang besar seperti monster, ia juga mempunyai ciri khas daun lebar yang sobek. Lalu, bagaimana cara merawat monstera si tanaman berdaun sobek ini?
1. Siapkan Media Tanam yang Baik
Hal yang paling utama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa pot untuk menanam monstera ini sudah menggunakan media tanam yang tepat.
Media tanamnya itu sendiri yaitu menggunakan tanah, kemudian dicampur dengan pasir, dan jangan lupa juga untuk memasukkan pupuk kompos.
Ketiga media tanam ini kamu masukkan ke dalam pot dengan perbandingan 1 banding 1 untuk setiap itemnya. Selain memperhatikan campuran media tanamnya, kamu juga harus memperhatikan pot yang digunakan.
Jika monstera kamu sudah tumbuh semakin besar, maka kamu harus mengganti ukuran potnya menjadi 5-10 cm lebih lebar dari ukuran pot sebelumnya.
Hal ini dilakukan karena apabila akarnya sudah melingkar di dalam pot, maka pertumbuhan monstera akan melambat.
2. Perhatikan Intensitas Cahaya dan Kelembaban
Selanjutnya, kamu harus memastikan tanaman hias monstera kamu mendapat paparan sinar matahari yang cukup, berapa banyak takaran cukup tersebut?
Nah, untuk sinar matahari ini, kamu tidak perlu meletakkan monstera langsung di bawah sinar matahari, cukup simpan monstera di tempat yang teduh tetapi sinar mataharinya tetap masuk.
Apabila monstera terpapar sinar matahari secara langsung, ia akan mudah kering. Selain perihal cahaya, kelembapan monstera juga harus kamu perhatikan.
Sebagai tanaman tropis, monstera memerlukan udara dengan kelembapan tinggi. Semakin lembab suatu tempat, maka pertumbuhan monstera akan semakin baik.
Dari kombinasi pencahayaan dan kelembaban yang memadai ini, maka tanaman monstera kamu akan menghasilkan daun yang berwarna hijau mengkilap.
Baca juga: Air Terbaik untuk Bungamu
Walaupun tanaman ini bisa dijadikan tanaman hias, kamu perlu berhati-hati karena tanaman ini juga bisa mengeluarkan racun berbahaya dari buah yang dihasilkan.
Memang sangat jarang terjadi tanaman monstera mengeluarkan buah, namun kemungkinan ini bisa terjadi.
Yang harus diperhatikan adalah untuk menjaga anak ataupun hewan peliharaan untuk tidak dekat-dekat dengan daun monstera, karena bila tertelan dapat membuat iritasi hingga masalah tenggorokan yang serius.
Tanaman ini banyak dipercaya oleh masyarakat Tiongkok sebagai simbol penghormatan kepada arwah para leluhur serta melambangkan kesejahteraan dan kesehatan pemiliknya.
Untuk melakukan budidaya monstera juga sangat mudah, kamu bisa melakukan dengan cara di stek batang.
Diketahui bahwa batang tanaman ini dapat dengan cepat menumbuhkan akar baru untuk menumbuhkan daun dan batang lebih banyak.
Keuntungan memelihara tanaman ini adalah memiliki daya tahan yang baik dibanding jenis lainnya karena dapat bertahan dari serangan hama atau parasit tumbuhan.
3. Merawat Rawat Daun Monstera
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daun monstera ini berukuran besar-besar, hal ini sering membuat tanaman hias monstera tidak tumbuh dengan tegak berdiri karena ada beban berat dari daunnya.
Nah, agar tanaman hias monstera kamu tumbuh dengan kokoh, maka kamu bisa memotong daunnya sebanyak 1 sampai 2 lembar.
Kamu bisa memotong daun yang warnanya sudah mulai memudar, menguning, atau bahkan kering karena terkena sinar matahari berlebih.
Memotong daun monstera ini sangat diperbolehkan, karena pada sifat alamiahnya, monstera memang akan menggugurkan daun-daunnya apabila ia sudah tua.
Itulah cara merawat monstera yang tepat, silahkan dicoba!
Artikel terkait tanaman hias lain: