Nama bunga torenia mungkin kurang populer di telinga masyarakat. Namun bagaimana dengan bunga mata kucing? Pastinya terdengar lebih familiar bukan?
Belakangan ini, bunga torenia cukup populer dan menjadi salah satu tanaman hias favorit di masyarakat. Torenia atau bunga mata kucing ini memiliki variasi warna yang beragam, mulai dari biru, ungu, putih, hingga merah muda.
Di Indonesia, para pecinta tanaman lebih akrab menyebut torenia dengan nama bunga mata kucing. Sementara di luar negeri, tanaman cantik satu ini disebut sebagai wishbone flowers atau bunga wishbone.
Ciri Bunga Torenia
Jadi, jika menemukan nama nama bunga tersebut, intinya merujuk bunga cantik torenia yang memiliki nama ilmiah yaitu torenia fournieri.
Bahkan ada pula yang menyebut torenia sebagai clown flower atau dalam bahasa Indonesia berarti bunga badut. Nama tersebut disematkan untuk si cantik torenia sebab bentuk kelopaknya yang sekilas terlihat seperti wajah badut.
Bentuknya yang unik ditambah dengan gradasi warna ungu pada kelopak tersebut yang membuatnya sekilas mirip dengan bunga anggrek menjadi salah satu ciri khas unik yang hanya dimiliki oleh bunga torenia.
Baca juga: 5 Manfaat Tanaman Hias yang Perlu Diketahui
Menariknya lagi, torenia merupakan salah satu tanaman yang tidak mengenal musim. Karena bunga mata kucing ini dapat berbunga sepanjang tahun apabila lingkungan tempatnya tumbuh memang ideal.
Karena termasuk jenis tanaman mini, bunga torenia sangat bermanfaat untuk dijadikan penghias rumah. Baik ditanam langsung di pekarangan rumah atau ditanam di dalam pot, keduanya sangat cocok.
Selain itu, bunga ini juga bisa bisa dijadikan tanaman gantung, penutup tanah, maupun tanaman pembatas.
Tips Menanam Bunga Torenia
Karena banyaknya manfaat bunga torenia, banyak masyarakat yang tertarik untuk menanam bunga satu ini sebagai tanaman hias di rumah.
Untuk penanamannya sendiri sebenarnya relatif mudah, karena bunga wishbone bahkan bisa tumbuh pada daerah dengan suhu terpanas di negara empat musim. Tipe tanamannya yang kuat membuat perawatannya juga mudah.
1. Cara Menanamnya
Dalam menanam torenia, kamu dapat menanam bijinya terlebih dahulu di wadah khusus penyemaian atau di pot. Kemudian letakkan tanaman di dalam ruangan untuk sementara.
Selain dengan cara ini, biji torenia juga bisa langsung ditabur atau ditekan ke dalam tanah dengan lembut. Biji yang sudah ditanam ini akan membutuhkan sinar matahari, jadi pastikan kamu menanamnya pada tempat yang cukup terkena sinar matahari.
Lalu, gunakan media tanam dengan drainase yang baik. Karena sejatinya torenia menyukai tanah yang lembab secara terus menerus, meski tanaman ini mampu hidup pada suhu panas.
2. Cara Merawat Bunga Torenia
Setelah penanaman, perawatan torenia terbilang cukup mudah. kamu cukup melakukan penyiraman dan memastikan bahwa media tanam sudah lembab, namun tidak sampai becek karena bisa membuat tanaman membusuk.
Selain itu, lakukan pemupukan dua kali dalam sebulan. Gunakan pupuk yang kaya akan fosfor agar pertumbuhannya makin baik.
3. Cara Memperbanyak Bunga Torenia
Bunga torenia yang tumbuh dengan rimbun dan berdekatan seperti semak membuatnya terlihat makin cantik. Untuk memperbanyak torenia, kamu bisa mengumpulkan bijinya dari kantung biji ketika bunga mulai mengering.
Bisa juga dengan memindahkan tanaman kecil dari bunga ini yang tumbuh akibat jatuhnya kantung biji secara tidak sengaja, sehingga nantinya bisa menjadi tanaman induk.
Tidak sulit bukan menanam torenia? Inilah yang menjadikannya salah satu tanaman hias populer di rumah rumah.
Baca juga: Kerap Dijadikan Penghias, Berikut Karakteristik Bunga Angelonia yang Jarang Diketahui