Nama Stefanot mungkin masih jarang didengar sebagai salah satu bunga hias. Namun, sebenarnya bunga ini sudah cukup pasaran sebagai salah satu bunga rambat hias.
Sering kali bunga dengan kuncup warna ungu cantik ini banyak ditemukan di Indonesia sebagai penghias pekarangan. Namun, apa saja yang harus dikenali tentang bunga stefanot? Ini ulasannya.
Tips Menanam Bunga Stefanot
-
Temperatur
Untuk menanam bunga rambat yang satu ini, dibutuhkan temperatur panas atau suhu udara tinggi. Karena itu bunga ini bisa bertumbuh subur di daerah tropis layaknya Indonesia.
Di luar negeri sendiri, stefanot atau garlic vines lebih memilih temperatur hangat dan udara dingin musim panas. Dalam artian lain garlic vines susah sekali tumbuh jika udara di bawah 0°C.
-
Lokasi dan Tanah
Untuk mendapat suhu yang tepat, bunga ini bisa tumbuh dengan paparan cahaya penuh. Karena hal ini pula, Anda harus pilih lokasi yang tepat dengan paparan cahaya langsung selama enam jam per harinya.
Bentuk dan juga sifat tanaman yang cukup lembut, membuat garlic vines ini lebih sering ditanam di taman luar ruangan.
Baca Juga: 5 Bunga Cantik untuk Halaman Rumahmu
-
Pemupukan
Satu hal yang wajib dicatat tentang cara menanam bunga stefanot adalah tidak dibutuhkan tambahan bahan untuk tanahnya.
Tetapi Anda bisa mendapat hasil bunga yang lebih indah dan maksimal dengan menambahkan pupuk selama masa tumbuhnya. Biasanya, pupuk juga bisa membantu proses pemekaran jumlah bunga.
Agar proses pupuk lebih mudah, disarankan untuk menggunakan pupuk cair. Berikan setidaknya setiap dua minggu untuk merangsang perkembangan aktif dari bunga ini.
Selain itu, Anda pun dapat menggunakan bahan pupuk organik selama masa pertumbuhan. Dengan begitu Anda bisa mendapat kesempatan menghasilkan tiga warna kuncup, ungu, lavender, dan putih.
-
Penyiraman
Meski suka dengan udara panas, sayangnya bunga yang satu ini sangat membutuhkan asupan air. Bahkan bisa dikatakan kalau bunga ini membutuhkan air cukup banyak dan akan menyerap tanah organik.
Karena itu, Anda wajib menyiram stefanot setidaknya sehari sekali atau dua kali sehari saat hari sangat panas dan kering.
Cara Budidaya
Anda bisa memulai proses budidaya bunga stefanot dengan membeli bibit bunga garlic vine dari pasaran. Namun pastikan bibit memiliki tinggi minimal 10-5 cm, tanpa cacat, sehat, dan tidak terserang hama.
Pastikan juga daun mengkilap dan tampak segar. Saat menanam, buang beberapa daun kecuali dua pasang daun di bagian paling atas.
Gunakan campuran tanah, pasir, dan kompos untuk memulai proses penyemaian akar. Disarankan untuk melakukan penyemaian saat musim hujan.
Proses propagasi ini umumnya akan membuat akar kering dalam beberapa minggu, kemudian dalam satu bulan bunga siap ditanam kembali. Biasanya, Anda baru bisa menanamnya di lahan setelah 1 -2 minggu.
Baca Juga: Cara Mudah Menanam Bunga Sedap Malam, Mau Coba?
Kegunaan Tambahan
Stefanot atau bahasa ilmiahnya Mansoa Alliacea juga sering disebut sebagai Garlic Vines. Secara harfiah artinya adalah bawang putih rambat.
Hal inilah yang membuat stefanot unik, karena memiliki kandungan yang sama dengan bawang putih (sulfida alil dan senyawa alil). Tak ayal bunga stefanot pun bisa menjadi salah satu pengganti bahan bawang putih.
Stefanot, stepanot, atau garlic vines memang sebuah bunga yang sudah sangat jamak ditemukan di Indonesia. Keindahan warna ungu dan kemudahan penanaman membuatnya idola untuk menghias pagar atau pekarangan. Bunga merambat ini pun memiliki fungsi tambahan berupa kandungan senyawa sulfur, yang bisa digunakan sebagai pengganti bawang putih.