Desain rumah minimalis dengan konsep back to nature semakin hari semakin populer di masyarakat modern. Tidak jarang elemen tanaman rambat disematkan untuk menciptakan konsep tersebut, sekaligus untuk mempercantik rumah.
Salah satu tanaman rambat hias yang bisa menjadi pilihan adalah si cantik bunga thunbergia. Yuk intip cara penanaman dan merawatnya dalam ulasan berikut.
Lebih Dekat dengan Bunga Thunbergia
Bunga ini memiliki nama latin thunbergia grandiflora dan termasuk ke dalam keluarga acanthaceae, yang mana penamaannya tersebut berasal dari nama orang yang menemukannya yaitu, Carl Peter Thunberg yang merupakan seorang ahli botani dari Swedia.
Saat ini sudah banyak orang yang menggunakan thunbergia sebagai penghias pagar atau fasad rumah. Hal tersebut lantaran karakter thunbergia yang mudah ditanam dan tumbuh dengan lebat.
Terlebih dengan berbagai keunikan yang dimilikinya, membuat bunga satu ini kerap menjadi pilihan sebagai tanaman rambat hias. Keunikan dari thunbergia yaitu tingginya yang dapat mencapai hingga delapan meter ketika ditanam dengan baik.
Bentuk bunga thunbergia juga tidak kalah unik, karena jika diperhatikan bentuknya mirip terompet dengan warna bervariasi. Warna yang paling umum ditemui pada thunbergia yaitu putih dan ungu, di mana pada bagian dalamnya bisa ditemukan warna kuning yang membuatnya terlihat mempesona.
Baca juga: 5 Bunga Cantik untuk Halaman Rumahmu
Tidak sampai disitu saja, daun dari tanaman thunbergia juga memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya daun dari tanaman ini memiliki bentuk segi lima atau bentuk hati yang cukup jarang ditemukan pada tumbuhan rambat lainnya.
Namun, tidak hanya karena keunikannya ini saja yang membuat thunbergia banyak dipilih sebagai penghias pagar maupun kanopi di rumah.
Faktor lain yang membuat thunbergia kerap menjadi pilihan adalah karena tanaman satu ini memang menyukai sinar matahari, agar dapat tumbuh secara optimal.
Letak pagar dan kanopi notabene terkena cukup sinar matahari secara langsung. Tentunya bagian rumah tersebut akan menjadi tempat hidup yang cocok bagi thunbergia.
Menanam Thunbergia di Rumah
Cara menanam bunga thunbergia di rumah tidaklah sulit. Pertama tama, kamu perlu menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu.
Seperti sekam bakar, pupuk organik, dan humus dengan perbandingan berturut turut 1:1:3. Kamu bisa langsung menanam thunbergia di tanah atau bisa juga di dalam pot.
Jika penanaman dilakukan menggunakan biji, sebaiknya diterapkan penyemaian biji di tempat khusus terlebih dahulu agar dapat meningkatkan potensi keberhasilan benih berkecambah.
Cara penyemaian pun cukup mudah, siapkan persemaian mini dan isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Taburkan biji secara acak dan tutup dengan lapisan tanah yang tipis saja.
Setelah biji berubah menjadi bibit dengan dua helai daun, maka pindahkan thunbergia ke polybag dan letakkan pada tempat teduh kurang lebih selama 4 hari.
Baru selanjutnya pastikan thunbergia mendapat sinar matahari secara penuh yang cukup dalam perawatannya, mengingat bahwa tanaman satu ini membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh optimal.
Agar thunbergia berbunga, jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari dan lakukan pemupukan setiap 3 atau 6 bulan sekali. Selain itu, lakukan juga pemangkasan apabila bunga dan daun sudah layu atau ketika tanaman tumbuh secara tidak teratur.
Hal ini dilakukan agar memaksimalkan tampilannya, serta merangsang tumbuhnya bunga thunbergia yang baru.
Selain membuat tampilan rumah menjadi lebih indah, menanam thunbergia di rumah juga memberikan banyak manfaat lain, seperti mengurangi polusi udara, menyegarkan ruangan, mengatasi stres, mengurangi debu dalam ruangan, dan menyehatkan mata.
Dengan banyaknya manfaat dan penanamannya yang mudah, sudah tentu thunbergia banyak dipilih sebagai tanaman rambat hias.
Baca juga: Yuk, Cari Tahu Bagaimana Cara Menanam Bunga Alyssum