Sedang kesulitan memilih bunga pernikahan dari sekian banyak varian yang ada di pasaran? Yuk kita lihat 8 pilihan bunga untuk pernikahan yang selalu menjadi favorit dari masa ke masa.
1. Mawar
Sejak lama dipercaya sebagai simbol dari kecantikan dan cinta, bunga mawar sering kali menghiasi berbagai cerita dongeng dan mitos. Penulis cerita dan puisi romantis menyertakan bunga mawar sebagai metafora dari emosi, kecantikan, gairah dan cinta sejati. Dalam dunia pernikahan, bunga mawar jauh dari kata membosankan, karena varian warnanya yang begitu kaya bahkan bunga mawar bisa memiliki dua warna sekaligus. Dengan lebih dari 3000 varian yang diperjualbelikan, stok bunga mawar tetap tersedia sepanjang tahun dan memiliki harga yang terjangkau. Meskipun bunga mawar sering diasosiasikan dengan wanginya yang mewah, tidak semua mawar memiliki wangi tertentu. Ada tiga macam bunga mawar yang paling populer untuk pernikahan:
- bunga mawar, sering kamu temui di toko bunga lokal, memiliki ukuran dan bentuk yang seragam
- baby rose/spray rose, dengan ukurang yang lebih kecil di setiap tangkainya dan memiliki kesan natural atau "garden-grown look"
- garden rose, varian mawar yang lebih mewah memiliki kelopak besar yang terbuka dan wangi yang harum
Meskipun tulip sering dihubungkan dengan negara Belanda, bunga ini sesungguhnya adalah bunga asli dari Persia. Melambangkan "menikmati cinta" dan "tahun-tahun bahagia", bunga tulip dapat menjadi pilihan yang kaya akan makna. Bunga ini juga memiliki banyak varian warna mulai dari putih dan krem, warna pastel (pink, kuning dan peach) dan warna-warna yang lebih kuat (magenta, merah, oranye dan ungu). Bunga tulip dapat digunakan dalam berbagai macam tema, entah itu di pernikahan yang elegan ataupun suasana yang lebih casual, juga cocok dipakai dalam detail-detail kecil di pernikahanmu seperti buket bunga pernikahan, boutonnieres dan dekorasi meja. Tiga jenis bunga tulip yang paling sering digunakan adalah:
- dutch tulip, yang biasa kamu temui di toko bunga
- french tulip, lebih mahal dan elegan, memiliki tangkai yang lebih panjang dan kelopak bunga yang lebih besar
- parrot tulip, terkenal karena kelopaknya yang kusut dan bergaris-garis ditambah dengan warna yang mencolok
Dikenal juga sebagai arum lily, bunga ini berasal dari Afrika dan menjadi simbol dari "keindahan yang luar biasa" dalam floriography. Bentuk khas dari calla lily sudah mulai dikenal lewat berbagai karya art nouveau, art deco dan juga dalam dunia fotografi di abad ke-20. Dua jenis calla lily yang umum di pasaran adalah: calla lily dengan ukuran besar dan tangkai yang panjang, serta calla lily berukuran kecil yang cocok digunakan untuk buket bunga ataupun boutonnieres. Warna yang paling populer adalah warna putih krem, akan tetapi calla lily juga memiliki varian warna lain seperti kuning, oranye, mauve pink dan ungu gelap.
4. Lily of the Valley
Bunga cantik ini sangatlah unik, memiliki bentuk seperti bel yang tergantung pada tangkai kecil membuat lily of the valley dijuluki sebagai "tangga menuju surga". Tidak hanya dari bentuknya, bunga ini juga memiliki wangi yang segar. Tahukah kamu kalau lily of the valley ini digunakan sebagai buket bunga pernikahan Kate Middleton dalam royal wedding di tahun 2011. Meskipun banyak tersedia pada musim semi, harga bunga ini cukup tinggi. Apabila kamu ingin alternatif yang lebih terjangkau, kamu dapat menjadikannya sebagai filler dalam rangkaian bungamu. Lily of the valley umumnya berwarna putih, tetapi ternyata ada juga varian yang sangat langka berwarna pink.
5. Hydrangea
Dengan bentuk yang besar dan warna-warna menyala seperti pink, biru, nila dan ungu, tidak heran kalau bunga ini dianggap sebagai lambang kesombongan dalam victorian floriograhy. Jenis hydrangea yang paling umum ditemukan berubah warna dari pink ke biru langit selama masa pertumbuhannya, hal ini dipengaruhi oleh tingkat keasaman dari tanah yang digunakan. Satu atau dua tangkai hydrange sudah cukup untuk mengisi sebuah buket bunga, beberapa tangkai kecil dapat kamu jadikan boutonniere yang menawan.
6. Peony
Dihargai karena kecantikannya yang mengagumkan, peony memiliki ukuran kelopak yang besar berwarna cerah dan wangi yang kuat. Terlepas dari penampilannya yang menonjol, bunga ini melambangkan perasaan malu-malu dalam floriography. Dibudidayakan di Asia lebih dari ribuan tahun lalu dan mengalami pengembangan lebih jauh di Prancis. Buket bunga yang dibuat hanya dengan bunga peony sudah cukup cantik, apalagi bila dipakai dalam centerpiece dan rangkaian bunga yang lebih besar.
7. Ranunculus
Ingin mencari alternatif lain untuk menggantikan bunga mawar atau peony? Ranunculus bisa menjadi bunga pilihan kamu. Pertama kali ditemukan pada abad ke-13, bunga beraroma lembut ini memiliki arti "Aku terpesona dengan pesonamu". Pilihan yang tepat untuk digunakan dalam buket bunga pengantin atau bridesmaid-mu, ranunculus juga cocok sebagai boutonniere dan memiliki berbagai varian warna seperti putih, kuning, oranye dan pink.
8. Gardenia
Gardenia memiliki wangi yang tajam dan kuat. Aroma bunga inilah yang menarik hati seorang kapten kapal Inggris yang sedang menjelajah Afrika Selatan di tahun 1754, ia memutuskan untuk membawa pulang sebuah tanaman asli sebagai oleh-oleh. Bunga gardenia cocok disertakan dalam sebuah buket bunga ataupun dibiarkan mengapung pada mangkuk yang rendah sebagai centerpiece. Setangkai gardenia dapat kamu jadikan corsage, boutonniere ataupun aksesoris rambut yang indah. Tapi berhati-hatilah karena kelopak bunga ini mudah rusak.
Apakah kamu masih ragu mengenai jenis bunga yang harus kamu pilih sebagai bunga pernikahanmu? Silahkan menghubungi kami untuk mengkonsultasikan kebutuhanmu, customer service kami akan dengan senang hati membantu kamu memenuhi semua kebutuhan bunga untuk acara spesialmu. Three Bouquets, flowers for all occasions.