Bunga portulaca atau yang sering disebut dengan krokot mawar pada dasarnya memang memiliki berbagai macam nama. Portulaca memiliki nama lain portulaca grandiflora.
Sebenarnya, portulaca adalah tanaman yang memiliki lebih dari 100 spesies. Seluruh spesies dari portulaca ini tersebar di berbagai macam daerah tropis serta sub tropis. Portulaca sebenarnya merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan.
Di Amerika Selatan, tepatnya di negara Argentina, Brasil dan Uruguay, Anda bisa dengan mudah menemukan bunga ini. Sedangkan di Indonesia, portulaca lebih sering disebut dengan tanaman krokot.
Mengenal Portulaca yang Tumbuh di Indonesia
Dikenal sebagai tanaman gulma, tentu saja cara menanam bunga portulaca ini begitu mudah. Portulaca memiliki kemampuan tumbuh yang begitu cepat.
Jangan salah, meskipun portulaca sering disebut atau dianggap sebagai gulma, namun manfaat yang dimiliki portulaca ini begitu banyak, bukan hanya itu, portulaca juga memiliki warna bunga yang sangat menarik sehingga sangat potensial untuk dikembangkan.
Portulaca sangat mudah dikembangkan di negara dengan iklim tropis. Mungkin Anda bertanya-tanya, sebenarnya dari mana asal nama bunga ini. mengapa portulaca disebut dengan bunga pukul sembilan.
Penamaan bunga pukul sembilan disebabkan karena portulaca biasanya mulai mekar di jam 9 pagi, sehingga penamaan ini diberikan. Portulaca merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat toleran pada cuaca panas dan kekeringan.
Portulaca banyak digunakan sebagai tanaman hias menurut jenis bunga portulaca. Selain digunakan sebagai tanaman hias, portulaca juga sering digunakan sebagai biofarmaka serta sayuran.
Pertumbuhan yang dimiliki portulaca begitu cepat sehingga sangat cocok menjadi tanaman penutup tanah. Portulaca memiliki bentuk sukulen dengan cabang panjang 10 hingga 30 cm. Cabang portulaca cukup banyak.
Sedangkan untuk daun, daun portulaca mempunyai panjang kurang lebih 12 hingga 35 mm serta lebar 1 hingga 4 mm. Daun portulaca memiliki bentuk elips runcing.
Tangkai bunga portulaca pendek dan memiliki rambut halus di bagian ketiak, portulaca mempunyai mahkota layaknya mawar kecil. Mahkota dari bunga ini berwarna merah, ungu dan merah jamu dengan diameter 2 hingga 4 cm.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Violces (African Violets) dengan Mudah
Berbagai Macam Manfaat Portulaca
Seperti yang diketahui, ada berbagai macam jenis bunga portulaca. Semua jenis bunga ini memiliki manfaatnya sendiri-sendiri. Ada berbagai macam senyawa yang terkandung di dalam portulaca.
Di dalam senyawa portulaca terkandung kemampuan untuk mencegah serangan penyakit. Berikut berbagai macam manfaat yang dimiliki portulaca:
Portulaca memiliki manfaat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Bukan hanya bisa menyembuhkan sakit tenggorokan. Portulaca juga mampu mengurangi rasa nyeri pada penderita yang memiliki sakit tenggorokan.
Untuk mengubahnya menjadi ramuan obat tenggorokan, Anda bisa mengkonsumsi portulaca yang sudah dihaluskan, kemudian campur dengan air dan gunakan sebagai obat kumur agar bisa mengatasi rasa sakit.
Selain digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, portulaca juga digunakan untuk menyembuhkan koreng serta bisul. Anda bisa menghaluskan portulaca kemudian mengoleskannya pada bisul dan koreng.
Selain cara menanam bunga portulaca yang mudah, siapa yang menyangka jika portulaca bisa menyembuhkan hepatitis. Untuk menyembuhkan penyakit hepatitis, Anda bisa mengkonsumsi rebusan portulaca 2 kali dalam sehari.
Jika Anda memiliki sakit kepala yang mengganggu, rasa sakit kepala bisa dikurangi dengan mengkonsumsi portulaca. Anda dapat merendam portulaca ke dalam air panas, kemudian konsumsi air rendaman portulaca.
Baca Juga: Miliki Bunga yang Indah, Begini Cara Menanam Bunga Stefanot
Portulaca memang menjadi bunga yang kaya dengan berbagai macam manfaat. Namun tentu saja pengolahan bunga portulaca harus dilakukan dengan tepat.