Seperti namanya, bunga dengan nama unik ini memiliki bentuk kelopak layaknya tetesan darah. Bunga Bleeding Heart atau lebih dikenal dengan bunga hati yang berdarah ini berasal dari Asia Timur.
Selain itu, masih ada banyak fakta menarik dari bunga yang satu ini, mulai dari simbol, arti, sampai dengan karakteristiknya. Info selengkapnya simak disini!
Karakteristik Bleeding Heart
Namanya yang unik memang diberikan karena bentuk dari kelopak bunganya yang menyerupai tetesan darah. Bleeding Heart flower ini juga dikenal dengan bahasa Latin yang disebut dengan Dicentra Spectabilis.
Tanaman yang satu ini masuk dalam klasifikasi tanaman semak yang memiliki karakteristik dengan ketinggian 60 sampai dengan 90 cm.
Bentuk bunganya yang unik memiliki kuncup berbentuk seperti hati. Sedangkan kelopaknya cenderung menyerupai tetesan darah.
Meskipun begitu, bunga ini akan mekar dan memiliki bentuk seperti hati yang patah. Bunga ini mudah ditemui di negara Asia bagian timur, seperti Tiongkok, Jepang, dan juga Siberia.
Umumnya, bunga yang satu ini akan berbunga pada musim semi berkisar di bulan April sampai dengan Mei. Jika penasaran dengan ciri ciri bunga bleeding heart, maka bunga ini bergantung pada setangkai batang.
Nantinya, batang ini akan berdiri secara horizontal dan setiap batangnya memiliki 3 sampai 15 kantung.
Baca Juga: Mewakili Perasaan! Ini 7 Jenis Bunga yang Melambangkan Kesedihan
Makna Bunga Bleeding Heart
Bleeding heart memiliki arti hati yang berdarah, sehingga bunga ini melambangkan cinta yang dijauhi atau ditolak.
Tak hanya itu saja, bleeding heart juga memiliki arti lain seperti cinta yang menggebu gebu, pengabdian, kesukaan, orang yang begitu terikat dengan emosi, atau perasaan cinta sejati.
Dalam budaya timur, bunga ini memiliki arti penolakan cinta yang berarti tidak ingin berada dalam hubungan.
Namun, beberapa negara lainnya mengartikan bunga ini untuk menunjukkan gairah cinta yang menceritakan tentang cinta secara bebas tanpa ada yang peduli. Bunga hati yang berdarah juga mendefinisikan hubungan rela berkorban demi cintanya.
Tanaman ini tumbuh di wilayah Asia yang tumbuh subur selama ribuan tahun. Ini menceritakan kisah perasaan tidak diterimanya cinta. Umumnya, arti Bunga Bleeding Heart ini digunakan untuk merepresentasikan nasib buruk, kesulitan dan kekecewaan.
Tetapi, ada juga yang memaknainya cukup bertolak belakang, tergantung dari warna bunganya.
Sebagai informasi, bunga bleeding heart hadir dalam warna pink atau putih krem. Warna pink selalu dihubungkan dengan makna cinta yang romantis dan manis.
Selain itu, dalam beberapa konteks bunga dengan warna pink mewakili gairah. Sedangkan warna putih pada bleeding heart memiliki arti keimanan dan kesucian.
Bunga ini juga dipilih banyak orang untuk melambangkan awal yang baru atau pikiran terbuka untuk memulai dunia baru. Dalam beberapa konteks, putih menggambarkan kesederhanaan atau kebersihan.
Tak jarang jika banyak orang berpikir jika bleeding heart dengan warna putih diberikan untuk mewakili perasaan kenyamanan.
Sementara beberapa bunga mengirim pesan campuran, Bleeding heart cenderung berani dan dramatis. Bunga Bleeding Heart ini memiliki banyak nama, tetapi tanaman memiliki arti dasar yang sama tidak peduli dengan nama yang disematkan.
Bleeding heart bisa mengekspresikan emosi secara terbuka, cinta dalam penuh gairah, sampai dengan penolakan cinta.
Baca Juga: 4 Jenis Bunga Sebagai Simbol Duka Cita
Namanya yang begitu unik ternyata memberikan arti makna yang cukup beragam. Bahkan dengan karakteristiknya yang jarang ditemui di tanaman hias lainnya juga memberikan kesan tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya.