Bunga Protea adalah salah satu spesies bunga yang berasal dari bahasa Inggris. Protea sendiri diketahui berasal dari Afrika Selatan dan seringkali disebut semak gula atau suiker bos dalam bahasa latin.
Dalam tradisi di Afrika Selatan, protea sendiri dianggap sebagai perwakilan dari harapan dan perubahan. Karena itulah bunga satu ini sering muncul dalam berbagai acara penting di negara tersebut. Tentu saja dengan desain yang lebih segar dan kekinian.
Saat ini protea telah tersebar ke berbagai wilayah negeri ini. Sudah tentu ada banyak sekali varietas protea yang bisa Anda temukan. Para ahli telah melakukan banyak persilangan untuk menghasilkan spesies protea yang cantik.
1. Arti Bunga Protea
Sebagaimana jenis bunga lainnya, protea juga memiliki arti yang sangat mendalam. Seperti sudah kita bahas sebelumnya, protea ini memiliki nama lain semak gula. Semua jenis semak pasti hidup dalam kondisi yang ekstrim lingkungannya.
Karenanya banyak orang memberi arti bunga protea sebagai lambang dari kekuatan, harapan dan optimisme. Filosofi ini juga banyak digunakan oleh para pesohor dunia. Banyak dari mereka yang mengangkat protea sebagai inspirasi.
Di sisi lain, asal muasal nama protea diambil dari nama seorang dewa laut kuno yang bernama Proteus. Dewa ini sangat populer di wilayah Afrika Selatan. Karena itulah kebanyakan orang menganggap kalau bunga ini memang simbol dari Afrika Selatan itu sendiri.
Namun saat ini Protea bisa Anda temukan di banyak tempat. Beberapa riset menemukan kalau Protea juga bisa ditemukan di wilayah Hawaii, Australia, dan India. Di beberapa negara tersebut, Protea sering dipajang dalam acara pernikahan.
Baca Juga: Miliki Bunga yang Indah, Begini Cara Menanam Bunga Stefanot
2. Karakteristik yang Dimiliki
Protea masuk ke dalam keluarga Proteaceae. Marga ini juga sama dengan marga yang dimiliki oleh pohon cemara. Dalam habitat aslinya, tumbuhan satu ini bisa mencapai tinggi hingga 2 meter. Namun di habitat buatan, tumbuhan ini hanya bisa mencapai 70 cm saja.
Protea sendiri merupakan tanaman semak dengan pucuk yang kuat dan panjang. Warnanya kemerahan dan tertutupi oleh daun lebat dengan tekstur yang kasar. Daunnya ini memiliki bentuk yang panjang dan oval.
Namun ada juga beberapa spesies yang memiliki warna hijau gelap dengan bentuk linier. Cara menanam bunga protea sendiri juga dibutuhkan beberapa teknik agar dapat tumbuh dengan baik dan dapat mekar sempurna.
Ketika mekar, bunga ini akan muncul dengan ukuran kepala ekstra besar. Diameternya berkisar antara 20 hingga 30 cm. Kelopak bunganya akan menjadi bingkai berbentuk kerucut dengan struktur warna sepal yang begitu mencolok.
3. Kapan Protea Berbunga?
Umumnya tanaman protea ini berbunga pada akhir musim semi. Biasanya fase berbunga ini akan berlangsung selama beberapa minggu. Warna bunga yang muncul juga sangat beragam dari mulai yang muda hingga yang tua.
Kebanyakan protea memiliki warna merah muda dan merah tua. Namun saat ini ada banyak juga varietas protea dengan warna yang lebih unik seperti perak dan krem. Bisanya satu semak protea akan memiliki lebih dari 12 bunga.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Violces (African Violets) dengan Mudah
4. Spesies Protea Sangat Banyak
Saat ini ada banyak sekali spesies protea yang bisa Anda temukan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para ahli, tanaman satu ini memiliki lebih dari 400 spesies keluarga. Umumnya protea memiliki bentuk seperti semak biasanya.
Namun ada juga spesies lain yang memiliki bentuk seperti buah-buahan. Bahkan beberapa diantaranya memiliki bentuk bunga seperti bulu babi dan bintang. Namun secara umum, bunga ini memiliki warna yang cerah dan memukau.
Saat ini ada banyak sekali orang yang melakukan budidaya protea di Indonesia. Cara menanam bunga protea ini sendiri cukup mudah karena memang sudah terbiasa tinggal di habitat yang ekstrim.
Bagi Anda yang berencana untuk membudidayakan tanaman satu ini, pastikan untuk memahami sedikit penjelasan yang sudah kami sampaikan di atas. Dengan memahaminya, kami jamin bunga protea yang ditanam akan tumbuh dengan sangat baik.