Bunga Alamanda – Klasifikasi, Ciri, Jenis, & Manfaatnya

Bunga Alamanda – Klasifikasi, Ciri, Jenis, & Manfaatnya

Pernahkah kamu melihat bunga berbentuk lonceng berwarna kuning yang tingginya sampai 2 meter? Jika pernah, kamu bisa menyebutnya sebagai bunga alamanda.

Bunga alamanda memiliki beberapa nama lain yaitu bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, dan juga bunga buttercup.

Ada banyak sekali nama populer untuk bunga tersebut, Nama latin bunga alamanda adalah Alamanda Cathartica.

Bunga ini berasal dari negara Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang termasuk golongan perdu dan biasa tumbuh dengan cara merambat, sehingga sangat bagus bila digunakan sebagai hiasan dinding maupun pagar rumah kita. 

Klasifikasi dan Ciri Bunga Alamanda 

Menurut penelitian, bunga ini termasuk dalam kategori

  • Tanaman: Tracheobionta
  • Super Divisi: Spermatophyta
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida

Ciri lainnya bisa diketahui adalah dari batang bunga yang berwarna coklat ketika sudah menua, serta adapun tunas mudanya yang terlihat hijau. 

Bunga alamanda memiliki pada ujung daun yang lancip, serta panjang maksimal mencapai hingga 16 cm. Sedangkan, pada bunganya sendiri berdiameter 5-7,5 cm.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Tanaman Gantung yang Cocok untuk Menghias Rumah

Jenis-Jenis Bunga Alamanda

Memiliki aroma yang harum membuatnya semakin terlihat elegan, yang tentu juga bersamaan dengan ketiga jenisnya, bernama Alamanda Schotti, Alamanda Cathartica, dan Alamanda Blanchetti.

1. Alamanda Schotti 

Bunga ini memiliki warna kuning cerah dan terlihat berukuran agak besar, bunga Alamanda Schotti ditemukan di daerah Brasil Tenggara dan Selatan, tepatnya di Sao Paulo, Santa Catarina, Minas Gerais, dan Rio de Janeiro. 

Bila kamu pergi kesana, maka bisa dilihat di area dekat tepian sungai maupun hutan terbuka yang memang lembab.

Namun, hati-hati karena daun dan batang jenis ini terkandung getah yang bisa membuat iritasi.

2. Alamanda Cathartica

Sebenarnya warna hampir sama dengan Alamanda Schotti namun bentuknya dirasa lebih kecil. Bunga ini juga bisa tumbuh dengan sempurna di tempat yang sering terkena sinar matahari.

Beberapa manfaat yang harus Kamu tahu, ternyata bagian akarnya biasa untuk mencegah penyakit kuning, dan bunganya juga untuk obat pembengkakan limpa, dan komplikasi malaria.

3. Alamanda Blanchetti 

Dari segi warna, bunga Alamanda Blanchetti memiliki warna violet ataupun pink keunguan yang biasanya punya kelopak berjumlah lima.

Dengan begitu, ia pun biasa tumbuh mekar di bulan November dengan perlahan dan satu per satu. 

Karena memang tidak bisa tumbuh bersamaan langsung. Jarang bisa kita temui di Indonesia, namun pada daerah tropis bunga ini justru lebih bisa maksimal pertumbuhannya.

Baca juga: Bunga Iris Biru yang Melambangkan Harapan Dibalik Keindahannya

Manfaat  Bunga Alamanda

  • Rasa pedas pahit yang ada pada kelopaknya mampu meredakan mual.
  • Dapat mengobati kurap, kudis, dan eksim.

Semoga banyak manfaat yang bisa kita ambil dari mengetahui fakta dan manfaatnya di atas, yah.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari bunga hias ataupun karangan bunga, kamu bisa menemukannya melalui website Three Bouquets.

Tersedia berbagai macam jenis buket bunga dengan harga terjangkau yang bisa dipesan secara online dan dikirim pada hari yang sama ke daerah se-JABODETABEK. Yuk, pesan sekarang juga!

Baca juga: Bunga Bougenville - Ciri, Arti, Makna Filosofis, & Jenisnya