Tidak hanya bunga matahari saja yang memiliki warna kuning cerah dan mampu memancarkan keceriaan. Hal serupa juga bisa diperoleh dari si cantik bunga calendula.
Terlebih, calendula atau pot marigold milk yang merupakan keluarga dari tanaman asteraceae ini juga memiliki segudang manfaat dalam bidang kecantikan.
Mengenal Manfaat dari Calendula
1. Sebagai Antioksidan
Calendula memiliki kandungan karotenoid yang merupakan pigmen organik di dalam tumbuhan. Karotenoid pada marigold ini merupakan karotenoid yang memiliki warna kuning layaknya karoten baik alfa maupun beta karoten dan xantofil. Pigmen tersebut bisa berperan sebagai antioksidan alami.
2. Membantu Penyembuhan Luka
Selain berfungsi sebagai antioksidan alami, calendula juga mempunyai sifat antiseptik dan antimikroba. Sifat ini membuat bunga marigold mampu mengobati beberapa luka ringan maupun luka terbuka.
Dilansir dari halodoc, studi dalam National Institutes of Health bahkan menyebutkan bahwa kandungan calendula bisa mempercepat waktu pemulihan luka sayatan.
3. Bersifat Anti Inflamasi
Manfaat bunga calendula berikutnya yaitu membantu tubuh melawan inflamasi, mengingat bahwa bunga satu ini bisa berperan sebagai antioksidan.
Di samping itu, calendula juga kaya akan vitamin serta kandungan baik lainnya yang dapat dimanfaatkan guna mengatasi berbagai permasalahan layaknya radang dan bengkak.
Bahkan, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk membantu dalam mengatasi jerawat dan memperbaiki tampilan kulit.
Minyak calendula memang dipercaya dapat memperbaiki tekstur kulit serta membuatnya terasa jauh lebih lembut, dan tentunya mengatasi jerawat yang ada. Terlebih minyak esensial calendula teksturnya cenderung ringan dan mudah untuk diserap kulit.
Baca Juga: Bunga Flamboyan - Ciri, Filosofi, Jenis dan Manfaatnya
4. Mengobati Masalah Pencernaan
Tidak hanya berguna untuk pemakaian luar, kelopak bunga marigold bisa diolah dengan cara diseduh menjadi teh untuk mengobati masalah pencernaan hingga mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Cara ini akan membantu Anda dalam membersihkan racun, terutama yang ada pada area hati dan kantung empedu.
Cara Menanam Calendula
Marigold terkenal sebagai tanaman yang kuat serta tahan banting, sehingga Anda tidak akan menyesal mencari tahu cara menanam bunga calendula ini.
Kendati demikian, di negara empat musim, marigold akan mati di musim dingin kemudian tidak akan hidup kembali hingga musim pertumbuhan yang berikutnya.
Jadi karakteristik dari bunga satu ini adalah membutuhkan pencahayaan penuh atau full sun, sehingga Anda perlu menanamnya pada area yang mendapatkan sinar matahari cukup setiap harinya.
Pembibitan calendula adalah melalui biji, dan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Selanjutnya, tabur benih marigold pada media tanam yang sudah dipersiapkan.
Pastikan Anda tidak mengisinya dengan lebih dari dua benih untuk menghindari tanaman berebut tempat.
Setelah ditabur, siram benih menggunakan sprayer ketimbang menuang air secara langsung. Menuang air akan memperbesar risiko bibit hanyut karena akarnya belum kuat.
Bersihkan area sekitar bibit yang sudah mulai tumbuh, agar pertumbuhannya tidak terganggu. Setelah bibit mencapai tinggi sekitar 15 cm, Anda bisa memindahkannya pada media tanam yang jauh lebih besar.
Masukkan bibit tanaman yang sudah tumbuh ke dalam tanah dan tutup hingga akarnya tidak terlihat.
Baca Juga: Bunga Bougenville - Ciri, Arti, Makna Filosofis, & Jenisnya
Tutup permukaan tanah tersebut dengan bahan organik, agar membantu tanah tetap dalam keadaan lembab tanpa harus disiram setiap hari.
Jika berlangsung dengan lancar, ciri ciri bunga calendula berwarna kuning atau orange dengan tampilan bunga yang bulat serta kelopak saling bertumpuk akan terlihat bermekaran cantik.
Banyaknya manfaat serta cara penanaman yang tidak begitu sulit, tidak heran jika masyarakat tertarik untuk membudidayakan tanaman satu ini.
Meskipun tidak bisa digunakan untuk kecantikan secara signifikan, keindahan dari calendula bisa mempercantik halaman rumah dan memberi rasa semangat kepada siapapun yang melihat dengan warna cerahnya.